Jalin Kerjasama dengan Dyandra, Kemenperin Dorong Optimalisasi Industri Halal di Indonesia
JAKARTA,quickq网页怎么打不开 DISWAY.ID --Dalam upaya memperluas pasar industri halal di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi menjalin kerjasama dengan PT Dyandra Promosindo, menyelenggarakan Pameran Halal Indonesia (Halal Indo) Expo 2024.
Pameran Halal Indonesia (Halal Indo) Expo 2024 diketahui merupakan pameran pertama, yang juga menjadi pembuka dari rangkaian tiga penyelenggaraan Industrial Festival 2024.
Dalam pameran ini, Kemenperin memberikan dukungan bagi industri halal melalui fasilitasi booth bagi sektor industri dan kawasan industri halal dengan jumlah 202 booth.
BACA JUGA:Proyek Food Estate Papua, Bapanas: Berpotensi Dongkrak Produksi
BACA JUGA:ASN yang Ikut Uji Coba Kerja di IKN Hanya Belasan dari 3 Instansi Pemerintah
202 booth terbagi menjadi delapan kelompok, yaitu makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, tekstil dan apparel, kawasan industri halal, muslim fashion, dan barang gunaan lainnya.
Melalui pameran Halal Indo ini jugalah, Kemenperin dapat berkesempatan untuk memberikan edukasi dan halal awareness, serta memfasilitasi interaksi antara pelaku industri dengan publik.
"Kami bersemangat mengangkat isu halal melalui Industrial Festival, yang ditujukan bagi generasi muda, komunitas serta siapapun yang memiliki ketertarikan besar terhadap perkembangan industri halal di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal (Kemenperin, Eko SA Cahyanto, saat ditemui dalam acara pembukaan Festival Halal Indo 2024, yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, pada Kamis 26 September 2024.
Selain itu, Industrial Festival akan menampilkan berbagai aktivitas seperti talk show halal, community engagement, media briefing, workshop dan coaching clinic yang diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk lebih aktif dalam mendukung dan mengembangkan industri halal.
BACA JUGA:BPH Migas Ajak Generasi Z Awasi Penyaluran BBM Subsidi, Langsung Lapor Temui Kecurangan
BACA JUGA:Kapan Bansos BPNT Tahap 5 Cair September-Oktober 2024? Cek Jadwal dan Cara Mendapatkannya
"Kami percaya bahwa melalui kegiatan-kegiatan ini, kita bersama-sama dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya industri halal. Industrial Festival dalam Halal Indo menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi kita semua untuk bersama-sama memajukan industri halal Indonesia," pungkas Eko.
Sementara itu menurut Direktur PT Dyandra Promosindo Addy Damarwulan menyampaikan, pihaknya menggelar Halal Indo untuk mendukung sinergi dan Pembangunan ekosistem industri halal yang kuat.
"Melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, kita dapat mendorong perkembangan industri halal yang berkelanjutan," ujar Addy dalam keterangannya pada hari yang sama.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus
- FOTO: Kenalkan, Rocky Balboa Si Anak Gajah di Kebun Binatang Surabaya
- Diklaim Ramah Lingkungan, Empat Sekolah di Jakarta Disulap Berkonsep Net Zero Carbon
- Struktur TKN Prabowo
- Apa Benar Duduk Lama Jadi Salah Satu Penyebab Wasir?
- Jasindo Bukukan Laba Rp67,81 Miliar per April 2025, Naik 68%
- Apa yang Terjadi Jika Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- Polisi Periksa 17 Saksi Terkait Kasus Penyebaran Hoax Rocky Gerung
- Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?
- VIDEO: Pertemuan Paus Fransiskus dan Meru, Anak Pengidap Kanker Otak
- Aksinya Viral, Satpol PP yang Tarik Paksa Dagangan Pedagang Dicopot dari Jabatannya
- Metro Style Cilandak Manjakan Pelanggan dengan Tren Fashion Terkini
- Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta
- Gegara Hal Sepele, Pemuda Ribut di Kuliner JST Kemayoran sampai Pemilik Warung Histeris
- Masuk Museum Nasional
- Optimalkan Pengelolaan Proyek, Badak LNG dan INPEX Masela Sepakati Kerja Sama di Bidang LNG
- APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat
- Bareskrim Bakal Panggil Rocky Gerung Terkait Kasus Penyebaran Hoax
- Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?
- WNA Rusia Ditemukan Tewas di Museum Pendet Ubud, Begini Kronologinya