Kesempatan Emas! 300 Perawat Indonesia Dikirim ke Jepang, Ini Syaratnya
BEKASI,www.quickq.io DISWAY.ID –Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali membuka peluang besar bagi perawat muda Indonesia.
Tahun ini, pemerintah menargetkan sebanyak 300 lulusan Poltekkes untuk dikirim ke Jepang guna mengikuti pelatihan serta penyesuaian budaya sebelum bekerja secara profesional di negeri sakura tersebut.
Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes, Yuli Farianti, menyampaikan bahwa pengiriman ini bukan hanya soal kebutuhan tenaga kerja global, tetapi juga bagian dari strategi peningkatan kualitas dan daya saing SDM kesehatan Indonesia di luar negeri.
BACA JUGA:Girls, Perawatan di Rumah Jangan Sampai Lewat Meski Rajin ke Klinik Kecantikan: Simak Tipsnya
“Supaya tidak terlalu banyak gap-nya saat berangkat ke Jepang, maka kita latih dulu dari segi bahasa dan budaya. Jadi mereka sudah siap mental dan teknis,” ujar Yuli saat ditemui di Bekasi, Selasa (6/5/2025).
Sejak 2019 hingga 2024, Kemenkes telah memberangkatkan 863 hingga 1.274 lulusan ke luar negeri.
Tren itu terus meningkat, dengan rata-rata sekitar 200 perawat per tahun. Namun mulai 2025, target dinaikkan menjadi 300 per tahun, menandakan lonjakan minat sekaligus kebutuhan pasar internasional.
BACA JUGA:Jangan Lupa Lakukan Perawatan Mobil Pasca Lebaran, Bisa Berkesempatan Raih Hadiah Emas dari Mobil Lubricants
“Tahun ini targetnya 300 orang. Ini juga mendorong minat perawat muda naik sampai 30 persen karena melihat seniornya sukses di Jepang,” tambah Yuli.
Sejak 2020, Jepang resmi membuka pintu bagi tenaga perawat asing, termasuk dari Indonesia.
Bahkan, kebutuhan perawat di Jepang saat ini mencapai 102,16 persen, dan masih terbuka luas untuk tenaga kerja profesional yang bersertifikasi.
BACA JUGA:ART Curi Uang Puluhan Juta Milik Majikan ketika Mudik Lebaran, Ditangkap saat Perawatan di Salon
Selain peluang kerja, Kemenkes juga mendorong agar para perawat Indonesia meningkatkan jenjang kariernya hingga menjadi perawat spesialis.
Hal ini sejalan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenkes dan Pemerintah Prefektur Mie Jepang pada 30 Juli 2024, untuk meningkatkan kualitas dan sertifikasi tenaga perawat Indonesia sesuai standar Jepang.
下一篇:Menggabungkan Puasa Syawal dan Qada Ramadan, Bolehkah?
相关文章:
- Firli Bahuri Ngaku Ingin Hidup Sebagai Rakyat Jelata Usai Mundur Sebagai Ketua KPK
- Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- 19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
- 弘益大学服装设计世界排名第几位?
- Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
- Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
- Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya
- 15 Kecamatan di Aceh Terendam Banjir Setelah Seminggu Diguyur Hujan, 3 Jalan Nasional Lumpuh
- Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate
相关推荐:
- 3 Tahun Hasilkan 421 Kehamilan, RS Siloam Bikin Gathering Bayi Tabung
- Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng
- 4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- Awas Diare, Ini 7 Makanan Pemicu Sakit Perut yang Perlu Dihindari
- Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
- Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- Kasihan Anies! Yang Banjir Semarang, Dia yang Kena Getahnya: Masa Gak Bisa....
- Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
- Waspada Bahaya Kekacauan Informasi di Pemilu 2024
- Jadwal Debat Cawapres 2024: Tema Debat Hingga Link Streaming
- 韩国服装设计最好的大学有哪些?
- Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW
- 新加坡国立大学交互设计硕士怎么样?
- 加州艺术学院cca怎么样
- Erick Thohir Resmikan Antara Heritage Center, Ikon Wisata Jurnalisme
- Sebentar Lagi, BTS Pop
- Polri Beberkan Materi Pemeriksaan Firli Bahuri: Soal Dugaan Gratifikasi hingga Foto Pertemuan
- Ahmad Sahroni: Hukum Maksimal Pelaku Pembacokan Jaksa, Demi Jaga Marwah Institusi!