Menkes Bakal Umumkan Hasil Investigasi Dugaan Bullying PPDS FK Undip Minggu ini
JAKARTA,quickq安卓版官方下载 DISWAY.ID --Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya segera mengumumkan hasil investigasi dugaan bullying mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kesehatan Universitas Diponegoro (PPDS FK Undip).
Menkes Gunadi Sadikin menargetkan akan mengumumkan pada pekan ini bersama dengan hasil penyelidikan kepolisian.
Hal ini sampaikan Budi usai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Jakarta, 26 Agustus 2024.
BACA JUGA:Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?
BACA JUGA:Prabowo: Kalau Pangan dan Energi Aman, RI Tak Perlu Takut dengan Siapapun di Dunia Ini
"Mudah-mudahan minggu ini diumumkan (hasilnya)," ujar Budi kepada wartawan.
Dalam hal ini, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti kematian dr ARL.
"Akan diumumkan bersama Kemenkes dengan Kepolisian mengenai hasilnya," tandasnya.
Sementara itu, FK Undip menegaskan bahwa kematian ARL bukan dikarenakan bullying.
Menurutnya, ARL memiliki masalah kesehatan yang membuat proses pendidikan terganggu.
BACA JUGA:Here We Go: Anies Meluncur ke DPP PDIP Siang Ini, Ada Nama Rano Karno Juga
BACA JUGA:Titik Nol Jadi Destinasi Favorit, Pembangunan IKN Bawa Berkah Bagi Kalimantan Timur
Tak jarang ARL mengajukan izin serta telah 2 kali menjalani operasi.
Bahkan, baik pihak kampus maupun teman-teman ARL mendukungnya karena memahami kondisi korban.
- 1
- 2
- »
相关推荐
- 2025世界大学环境设计专业排名
- PAM Jaya Bangun IPA Pesanggrahan Senilai Rp 200 M, Bisa Layani 10 Kelurahan Di Jaksel
- Pendapatan Pajak Jauh dari Target, DPRD DKI Minta Dishub Tambah Kantung Parkir
- Trump Kembali Tuntut Powell: The Fed Harus Potong Suku Bunga Lebih Cepat
- Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024
- Pro AVL 2023 Jadi Pameran Audio Visual dan Lighting Terbesar di Indonesia
- Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Luput dari Sorot Tajam Polri
- Pemprov DKI Terpecah Akibat Geng