会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?!

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

时间:2025-05-28 14:35:42 来源:quickq免费下载 作者:知识 阅读:395次
Warta Ekonomi,quickq官网安卓版 Jakarta -

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan langkah strategis untuk mengevaluasi sejumlah investasi yang dianggap kurang memberikan nilai tambah, termasuk opsi divestasi aset non-strategis. Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat efisiensi bisnis dan mengoptimalkan monetisasi portofolio aset perusahaan.

“Sebagai perusahaan dengan investasi besar di infrastruktur dan teknologi, penting bagi kami untuk memastikan bahwa seluruh portofolio sejalan dengan arah transformasi digital Telkom ke depan,” ujar Direktur Wholesale dan International Business Telkom, Honesti Basyir, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (27/5/2025).

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

Sejumlah investasi, termasuk di entitas seperti GOTO, Bursa Digital, dan beberapa startup digital, dikabarkan masuk dalam radar evaluasi. Namun, manajemen menegaskan bahwa keputusan divestasi akan dilakukan secara selektif dan berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang.

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

Dalam kesempatan yang sama, Telkom juga mendapat restu pemegang saham untuk melakukan aksi pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal Rp3 triliun. Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, menuturkan bahwa langkah ini merupakan strategi jangka pendek untuk memperkuat kepercayaan pasar terhadap saham Telkom yang saat ini dinilai undervalued.

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

“Buyback ini hanya satu bagian. Yang lebih penting adalah bagaimana kami memperkuat fundamental perusahaan, mulai dari modernisasi infrastruktur hingga pengembangan data center dan portofolio digital lainnya,” ujarnya.

Untuk mendukung agenda transformasi bisnis, Telkom mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp40 triliun pada tahun 2025. Sekitar 70 persen dari total capex akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur digital, termasuk jaringan fiber optik, pengembangan data center, serta mendukung pertumbuhan anak usaha seperti Telkomsel dan NeutraDC.

“Investasi capex ini akan mempercepat ekspansi infrastruktur konektivitas dan layanan digital, sejalan dengan kebutuhan pasar dan visi jangka panjang Telkom sebagai digital ecosystem enabler,” kata Honesti.

Telkom memastikan bahwa sebagian besar pendanaan capex akan berasal dari arus kas internal, ditambah pendanaan eksternal seperti pinjaman jangka panjang apabila dibutuhkan. Perseroan menargetkan pertumbuhan berkelanjutan berbasis pada layanan fixed broadband, data center, dan portofolio digital lainnya untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin transformasi digital nasional.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • IPO Saham Circle Targetkan Valuasi Hingga US$6,71 Miliar
  • Macet Horor Puncak dan yang Tersisa dari Wacana Bangun Kereta Gantung
  • Geo Dipa Ajukan Arbitrase Terhadap Bumigas Energi kepada BANI
  • FOTO: Demam Shogun, Turis Ramai
  • VIDEO: Toko Roti di Paris Ikut Ramaikan Olimpiade Paris 2024
  • FOTO: Jelajah Ekowisata di Tomia Sulawesi Tenggara
  • Istilah 'Fufufu' Ramai di Media Sosial, Apa Artinya?
  • Pengacara Firza Husein Persoalkan Foto Tak Berjilbab Tersebar
推荐内容
  • Kementerian PUPR dan OIKN Mulai Pembangunan Batch 2 di IKN
  • WIKA Bangun Sekolah Pasir Kadu Imbas Proyek Tol Serang
  • Ungkit Dukungan Partainya ke Prabowo, Eko Patrio Ingin PAN Dapat Jatah Kursi Menteri Sebanyak
  • Duh, Lansia Terlantar DKI Berjumlah Ribuan
  • FOTO: Perayaan Ulang Tahun ke
  • Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional