Kabar Baik Soal Pergub Warisan Ahok, Wagub Riza Patria Akhirnya Turun Tangan!
Terkait dengan tuntutan Koalisi Rakyat Menolak Penggusuran (KRMP) yang meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencabut Peraturan Gubernur No. 207 Tahun 2016 tentang Penertiban Pemakaian/Penguasaan Tanah Tanpa Izin yang Berhak, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti tuntutan tersebut.
Riza mengatakan, dinas terkait akan diminta untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut. Dia mengatakan pada prinsipnya Pemprov DKI tidak menginginkan adanya penggusuran terhadap warganya.
Baca Juga: Rumah Dinas Lurah Alih Fungsi Jadi Gudang, Wagub Riza Patria: Akan Kami Evaluasi
"Prinsipnya, Pemprov DKI Jakarta, di pemerintahan ini tidak ingin, tidak akan menggusur warganya. Justru kita akan mencarikan tempat baik, tempat yang layak huni bagi seluruh warga Jakarta di manapun mereka berada," kata Riza saat diwawancarai, Senin (15/8/22).
Dia juga memaparkan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan ruang huni yang layak melalui pembangunan rumah susun. Kendati demikian, dia mengaku bahwa pembangunan rumah susun memerlukan waktu yang tidak sebentar dan biaya yang tidak sedikit.
"Kami mohon bersabar. Semuanya seperti teman-teman tahu, pemerintah sangat serius dan sungguh-sungguh menghadirkan rumah huni yang layak bagi seluruh warga," jelas Riza.
Dia mengatakan bahwa semua program pembangunan, termasuk penyediaan rumah susun, terlah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Semua program-program di pemerintahan ini kita laksanakan sesuai dengan RPJMD yang ada, entah itu penanganan banjir, transportasi, kesehatan, pendidikan, termasuk rumah yang layak bagi warga," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, KRMP mengaku kecewa pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena tak kunjung mencabut Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 207 Tahun 2016 tentang Penertiban Pemakaian/Penguasaan Tanah Tanpa Izin yang Berhak.
Baca Juga: "Motif Ferdy Sambo Sudah Jelas", Pengacara Blak-blakan Ungkap Alasan Brigadir J Dibunuh Secara Keji!
Peraturan tersebut sebelumnya ditetapkan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI pada 2016 lalu. Pada saat peraturan tersebut terbit, Ahok sering kali menggunakan peraturan tersebut untuk melakukan penggusuran.
相关文章:
- Kado Lebaran Klasik Persembahan Artkea di Festive Raya Metro 2024
- Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Datangi DPP Golkar, Buka Peluang Koalisi
- Morgan Stanley Sebut 'Awan Hitam' Mengancam Dolar AS di 2025
- Enggan Bersuara, Hasyim Asy'ari: Sifatnya Tertutup, Tidak Boleh Dipublikasikan
- Mardiono Tidak Khawatir Berebut Posisi Ketum PPP Dengan Sandiaga Uno
- sva申请要求,这些要求你满足吗?
- Intip 10 Kampus dengan Jurusan Hukum Terbaik se
- Treats Everywhere dari Archipelago International, Meruah Rasa Asia
- “动画界的哈佛”谢尔丹导师坐镇!名校offer轻松handle!
- Jakarta, Wilayah Anies Sabet Penghargaan, Disamber FH: Duit Rp560 M Lari Kemana?
相关推荐:
- Doa Pembuka Rezeki, Ada yang Muncul di Al
- KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...
- Viral Wisatawan Batal ke Pantai Bira Sulsel Gara
- Dilakukan Sebelum ke Tanah Suci, Apa Itu Manasik Haji?
- Resep Minuman Berbahan Cincau, Segar Buat Buka Puasa
- Wartawan: Pak, Dapat Suap dari PDIP? Ketua KPU Malah Tertawa
- 大阪艺术大学排名情况详解
- Ade Armando Janji Akan Bongkar Praktik Korupsi di DPR RI Jika Jadi Legislatif
- Detail Sulam yang Menawan ala Tandamata di Metro Festive Raya
- 美国艺术高中推荐:爱德维艺术高中
- Bikin Orang Bingung, Apa Itu 'Kemoterapi Preventif' Kate Middleton?
- Resep Minuman Berbahan Cincau, Segar Buat Buka Puasa
- VIDEO: Tradisi Bakar Patung Jerami Sambut Musim Semi di Polandia
- Terkait EUDR, DOPPA Sarawak Tuntut Petani Swadaya Dikecualikan
- 中央圣马丁艺术学院学费是多少?
- 创意艺术大学世界排名qs情况如何?
- Malaysia Naikkan Biaya Layanan Pelancong Asing yang Terbang ke ASEAN
- Ada Dugaan Pungli di Rutan KPK, Mahfud MD : Ironis !
- Tak Undang Relawan Anies Baswedan, NasDem: Mereka Milik Semua Partai Koalisi
- 世界交互设计最好的前10大学有哪些?