Efek Manuver Trump, Negosiasi Dagang Tak Akan Diganggu Status Hukum Tarif AS
Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick menepis kekhawatiran bahwa ketidakpastian hukum seputar kebijakan tarif akan memengaruhi posisi tawar negaranya dalam negosiasi perdagangan, termasuk dengan Uni Eropa.
Lutnick menyatakan bahwa ketidakpastian hukum terkait tarif tidak akan memberikan keunggulan tambahan bagi negara-negara lain dalam proses negosiasi.
Baca Juga: Keluar dari Pemerintahan Trump, Elon Musk Dikabarkan Melobi Anggota Parlemen Terkait Aturan Mobil Self-Driving
"Anda tidak bisa mendengarkan komentar konyol dari orang-orang yang tak memahami konteksnya. Semua negara yang sedang bernegosiasi dengan kami paham betul kekuatan Donald Trump," ujarnya, dilansir dari Fox News, Senin (2/6).
Ia juga mengakui bahwa putusan pengadilan terkait tarif mungkin akan menyebabkan keterlambatan sekitar satu minggu, namun menegaskan bahwa proses negosiasi akan kembali berjalan normal.
“Setelah itu, semua negara akan kembali ke meja perundingan,” kata Lutnick.
Baca Juga: Trump Naikkan Tarif Baja, UE Siap Lepas Sanksi Perdagangan
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan para penasihatnya menyebut bahwa sejumlah negara telah menghubunginya sejak putusan pengadilan tersebut, dan menyatakan bahwa proses negosiasi masih terus berlangsung.
(责任编辑:热点)
- Mandi Air Garam Punya Manfaat Menakjubkan buat Tubuh, Apa Saja?
- FOTO: Jenaka Badut 'Menginvasi' Gereja di London
- Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur
- Mendikdasmen: Meningkatkan Literasi Anak Tak Hanya Bisa Dilakukan di Sekolah
- Mandi Air Garam Punya Manfaat Menakjubkan buat Tubuh, Apa Saja?
- Dari High ke Medium Risk, ESG PLN Tembus Standar Global
- IDEC 2025 Digelar 14
- 9 Jenis Buah dan Sayur untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh
- KAI Selamatkan Aset Negara Tanah dan Bangunan Senilai Lebih dari Rp1 Triliun
- Wahana Seru, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Jatim Park 2
- Tanah Wakaf Tak Lagi Terbengkalai, Menteri Nusron Umumkan Gebrakan Demi Umat
- Sunat Perempuan di Antara Bahaya dan Tradisi
- Ceroboh! Bisa Dipidana Kamu Anies
- Malapetaka Kuda Nil 'Kokain' Pablo Escobar, Ada Rencana Disuntik Mati
- Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu
- Golkar Sebut Tak Ada Alasan Konstitusional untuk Ganti Wapres Gibran Seperti Usulan Purnawirawan TNI
- Dari High ke Medium Risk, ESG PLN Tembus Standar Global
- Data Kemenkumham: Ada 5,3 Juta WNA ke Bali Sepanjang 2023
- Kasus Meikarta, KPK Periksa Asisten Pemprov Jabar
- 10 Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia 2023, Ada Mekkah