会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo!

Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo

时间:2025-06-13 19:55:36 来源:quickq免费下载 作者:时尚 阅读:27次
Warta Ekonomi,quickq怎么读 Jakarta -

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun Teluk Bintuni yang merupakan lumbung energi nasional sebagai pemasok lebih dari sepertiga kebutuhan gas Indonesia.

Bahlil, dalam sambutannya pada acara yang digelar di Kabupaten Teluk Bintuni di Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (11/6/2025) itu, memastikan Teluk Bintuni akan mendapat penambahan Dana Bagi Hasil (DBH) pada 2027.

Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo

Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo

Baca Juga: Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh

Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo

"Dan hari ini saya datang untuk mengunjungi Genting Oil dan BP Tangguh. Pada 2027 saya pastikan penambahan Dana Bagi Hasil untuk Bintuni dan Fak-Fak. Sudah mulai keluar pada 2027 akhir," ujar Bahlil, dikutip dari siaran pers Kemenerian ESDM, Jumat (13/6).

Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo

Ia mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Teluk Bintuni cukup jumbo untuk ukuran kabupaten, yakni sekitar Rp 3,1 triliun. Nilai tersebut tidak jauh berbeda dari Provinsi Papua Barat, provinsi tempat Teluk Bintuni berlindung yakni sekitar Rp 3,5 triliun.

"Hampir sama (Provinsi Papua Barat dan kabupaten Teluk Bintuni). Bedanya, Pak Gubernur Rp 3,5 triliun mengelola 7 kabupaten. Pak Bupati 24 distrik," ujar Bahlil.

Dia mengatakan, besarnya APBD Bintuni disebabkan oleh DBH minyak dan gas kabupaten ini. "Mau tambah lagi PAD-nya? Karena itu saya datang ke sini," kata Bahlil.

Asta Cita

Pada kesempatan itu, Menteri Bahlil mengingatkan bahwa peningkatan produksi energi di Teluk Bintuni merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran.

"Program Bapak Presiden Prabowo dalam Asta Cita itu ada empat, minimal ada empat yang selalu dibicarakan. Yang pertama adalah kedaulatan pangan, yang kedua energi, yang ketiga adalah hilirisasi, dan yang keempat adalah makanan bergizi," papar Bahlil.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Sekda Jabar Jadi Tersangka Suap, Iwa Tak Nongol di Rumah
  • Yenny Wahid dan Brikade Gus Dur Dukung Ganjar
  • Periksa Saksi
  • Bimo Wijayanto Resmi Gabung di Kementerian Keuangan, Jadi Dirjen Pajak?
  • Selama Semester I 2024, Ditjen Imigrasi Deportasi 1.503 WNA Karena Pelanggaran Izin Tinggal
  • Bharada E Digugat Rp 15 Miliar oleh Deolipa Yumara, Pengacara: Klien Kami Tak Punya Uang
  • Diklaim Ramah Lingkungan, Empat Sekolah di Jakarta Disulap Berkonsep Net Zero Carbon
  • FOTO: Kenalkan, Rocky Balboa Si Anak Gajah di Kebun Binatang Surabaya
推荐内容
  • Citra Tubindo (CTBN) Guyur Dividen Rp530 per Saham, Hampir 100% Laba
  • Rabu Wekasan, Apakah Terjadi pada Setiap Bulan?
  • Rabu Wekasan, Apakah Terjadi pada Setiap Bulan?
  • 5 Destinasi Liburan di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia, Ada Macau
  • Panji Gumilang Bebas Murni dari Kasus Penistaan Agama
  • Riski Apes, Main ke Kos Sepupu Pulangnya Dibacok Pria Misterius, Muka Sobek Nyaris Kena Mata