Bantah Trump, China Ogah Tanggung Jawab Terkait Isu Fentanyl di AS
China buka suara terkait dengan kabar bahwa pihaknya secara tidak langsung mengakui bahwa menjadi salah satu penyebab maraknya peredaran fetanyl di Amerika Serikat (AS).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian menolak anggapan bahwa negaranya bertanggung jawab atas peredaran zat opioid sintetis tersebut, yang telah menyebabkan krisis kesehatan di AS.
Baca Juga: Harga Emas Ambruk Usai AS-China Damai, Pengamat Ungkap Bisa Jadi Peluang!
“China telah berulang kali menyatakan bahwa fentanyl adalah masalah mereka sendiri, dan tarif yang dikenakan kepada kami atas dasar itu sangat tidak masuk akal,” ujar Lin Jian, dilansir dari Reuters, Rabu (14/5).
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya akhirnya mendapatkan komitmen penghentian ekspor fentanyl dari China. Beijing disebutnya sepakat untuk menghentikan ekspor komoditas tersebut demi pengurangan tarif ekspor ke AS.
"Mereka sangat aktif dalam mengekspor fentanyl ke negara kita. Dan mereka telah sepakat untuk menghentikannya. Sebagai imbalannya, mereka tidak akan dikenakan ratusan miliar dolar dalam bentuk tarif," ujar Trump.
Baca Juga: PT PKSS Lampung Gelar Pemeriksaan Rutin Tes Narkoba, Seluruh Pekerja Dinyatakan Negatif
Diketahui, Amerika Serikat akan menurunkan tarif impor menjadi 30% untuk barang-barang dari China. Sebaliknya, Beijing juga akan mengurangi tarif terhadap barang-barang dari rival ekonominya tersebut menjadi 10%. Kebijakan baru ini hanya akan berlaku selama 90 hari.
(责任编辑:百科)
- ·Didukung Kemenparekraf, 'Tribute to Mas Yos' Jadi Momentum Tata Kelola Industri Musik
- ·Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- ·RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- ·Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- ·Lirik Ekosistem Stablecoin, Korea Selatan Pertimbangkan Hubungkan Token Deposito ke Blockchain
- ·INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya
- ·Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi
- ·Hukuman SYL Diperberat, 12 Tahun Penjara dalam Putusan Banding
- ·APINDO Soroti Potensi PHK Massal di Sektor Hotel, Desak Stimulus Pemerintah
- ·FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar
- ·Upaya Dubai Hapus Citra Wisata Mahal, Promosikan Stopover Destination
- ·14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas
- ·Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- ·Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman
- ·2025QS艺术专业类世界大学排名介绍
- ·Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September
- ·Gempa Bumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak Berat
- ·Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Jangan sampai Kelewat!
- ·Sandiaga Beri Pelatihan Peningkatan Usaha 100 UKM
- ·Penumpang Ketahuan Isap Vape di Pesawat, Terancam Denda Rp14 Juta