Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea Selatan
Bursa Asia kompak menguat dalam perdagangan di Rabu (4/6). Investor menyambu baik hasil pemilu yang baru saja terjadi di Korea Selatan. Selain itu, pasar juga menyoroti perkembangan negosiasi tarif dari China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Kamis (5/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,60% ke 23.654,03.
- CSI 300 (China): Naik 0,43% ke 3.868,74.
- Shanghai Composite (China): Naik 0,42% ke 3.376,20.
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 0,80% ke 37.747,45.
- Topix (Jepang): Naik 0,51% ke 2.785,13.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 2,55% ke 2.770,84.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 1,34% ke 750,21.
Dari Korea Selatan, Lee Jae-myung dari partai oposisi berhasil memenangkan pemilihan presiden. Kemenangan ini membawa harapan baru bagi investor terhadap arah kebijakan pasar modal dari Negeri Ginseng.
"Janji kampanye Lee memberikan perhatian besar pada upaya meningkatkan nilai pasar saham Korea," ujar Manajer Portofolio Ekuitas JPMorgan Asset Management, John Cho.
Lee berencana mengubah undang-undang komersial agar anggota dewan direksi wajib melindungi kepentingan pemegang saham minoritas. Menurut Cho, langkah ini akan mendorong pengambilan keputusan yang lebih berpihak pada peningkatan nilai perusahaan.
Cho juga memperkirakan pemerintah baruakan meluncurkan stimulus fiskal agresif untuk mendorong pemulihan ekonomi.
"Kami yakin ekonomi domestik akan bangkit," jelasnya.
Adapun pasar juga menyoroti negosiasi yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping. Meski terdengar tak berjalan lancar, adanya pembicaraan membuat pasar optimistis terhadap adanya kesepakatan dari Washington dan Beijing.
Baca Juga: Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat juga menjadi sorotan usai mengirimkan surat kepada mitra dagangnya dan mengingatkan tentang batas waktu dalam negosiasi perdagangan dengan AS.
-
Nah ini Dia, 24 Pihak yang Diduga 'Kecipratan' Uang Haram eIntip 10 Kampus dengan Jurusan Hukum Terbaik seHakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan SaksiDihantam Hujan dan Angin, Tiang Listrik Terbakar di RawamangunKamis Manis! IHSG Nanjak 0,47% ke 7.102 pada Awal Perdagangan Hari IniHAH!! Jiwasraya Juga Jadi Tempat Pencucian Uang?视觉传达设计哪个国家最好?世界顶级室内设计专业top5院校推荐Hubungan Prabowo dan Megawati Masih Baik, Dasco Sebut Tak Perlu Ada RekonsiliasiMenaker: THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran
下一篇:Tegas! Polisi Bakal Tindak Sopir Bus Gunakan Klakson Telolet
- ·Resah Penderita Vitiligo: Dianggap sebagai Aib dan Tularkan Penyakit
- ·Luthfi Ngaku Disetrum Polisi, Kapolri: Hati
- ·Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi
- ·Dihantam Hujan dan Angin, Tiang Listrik Terbakar di Rawamangun
- ·Sidang Praperadilan Aiman Digelar, Gugatannya terkait HP Disita Polisi
- ·Dilakukan Sebelum ke Tanah Suci, Apa Itu Manasik Haji?
- ·Gak Bisa, Tito Gak Berwenang Copot Anies
- ·6 Poin Ini Piagam Kerjasama Tiga Partai Politik Pengusung Anies Baswedan Capres 2024
- ·Pelatih Timnas China Bicara Indonesia Banyak Pemain Naturalisasi dan Pertandingan Sulit
- ·sva申请要求,这些要求你满足吗?
- ·Di Depan DPR Kapolri Listyo Sigit Bicara Soal Judi Online
- ·Gugat KPU ke Pengadilan, Partai Berkarya Akui Terinspirasi PRIMA
- ·Gandeng BAZNAS, Mitratel Salurkan 2.300 Paket Kurban ke Daerah Pelosok
- ·Dilakukan Mahalini Sebelum Menikah, Apa Itu Tradisi Mepamit?
- ·Kasus MeMiles, Polisi Periksa Pejabat Kemenkumham
- ·视觉传达设计哪个国家最好?
- ·Heboh Roti Pakai Pengawet Kosmetik, Berapa Umur Simpan Roti yang Aman?
- ·Doni Monardo: Upaya Tracing Kasus Covid
- ·Rommy Cibir KPK: Kok Kasus Jiwasraya
- ·Enggan Bersuara, Hasyim Asy'ari: Sifatnya Tertutup, Tidak Boleh Dipublikasikan
- ·FOTO: Menengok Peternakan Siput 'Escargot' di Jepang
- ·Sandiaga Uno Ungkap Akan Umumkan Kepindahannya ke PPP Pada Waktu yang Tepat
- ·Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
- ·Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei
- ·JPU PN Jember Tuntut Tersangka Pasangan Sejenis 1 Tahun Penjara
- ·AS Disenggol Lagi, China Kritik Penerapan Kebijakan Tarif di WTO
- ·Tutup Anak Usaha, Emiten Hermanto Tanoko (ZONE) Ambil Alih Distribusi PUMA dan Levi’s
- ·Kejagung Bakal Garap Rini, Dalang Jiwasraya?
- ·Intip 10 Kampus dengan Jurusan Hukum Terbaik se
- ·Menaker: THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran
- ·Hutang Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Tembus Ratusan Juta Rupiah
- ·Ade Armando Janji Akan Bongkar Praktik Korupsi di DPR RI Jika Jadi Legislatif
- ·Sandiaga Uno Ungkap Akan Umumkan Kepindahannya ke PPP Pada Waktu yang Tepat
- ·Gak Bisa, Tito Gak Berwenang Copot Anies
- ·Menkominfo Akui Ada Pegawainya yang Terjerat Judi Online, Nama
- ·Rommy Cibir KPK: Kok Kasus Jiwasraya