您的当前位置:首页 > 综合 > Minat Masyarakat Jadi Ilmuwan di Bidang Saintek Masih Rendah, 3 Hal Ini Jadi Alasan 正文
时间:2025-06-08 05:04:55 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID- Anak-anak zaman sekarang kalau ditanya bukan ingin menjadi ilmuwan atau insinyur quickq免费版安卓apk
JAKARTA,quickq免费版安卓apk DISWAY.ID- Anak-anak zaman sekarang kalau ditanya bukan ingin menjadi ilmuwan atau insinyur di bidang sains dan teknologi melainkan ingin jadi YouTuber.
Hal itu juga menjadi indikator saat ini kalau minat masyarakat atau anak muda pada khususnya untuk jadi ilmuwan di bidang saintek masih rendah.
Direktur Jenderal Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Ahmad Najib Burhani mengungkapkan sejumlah faktor penyebab rendahnya ekosistem sains dan teknologi (saintek) di Indonesia.
Ada 3 hal yang menyebabkan masih rendahnya minat masyarakat terhadap saintek dan riset.
BACA JUGA:Raja Ampat Papua Terancam Hancur, Eksplorasi Nikel Hancurkan Ekosistem Darat dan Laut
Pertama, Scientific Solution
Menurutnya, masyarakat atau anak muda harus diedukasi untuk memahami pengembangan saintek, ekosistem sain dan teknologi sejak dini. Bagaimana sejak TK dan SD mulai diberikan pemahaman dalam hal saintek agar minat memahami saintek sudah dipahami sejak dini.
BACA JUGA:Fantastis! Kecurangan UTBK SNBT 2025 Mengerikan, Jual Beli Kursi Prodi PTN Bisa Ratusan Juta
Kedua, sikap dan perilaku ilmiah juga harus dikembangkan.
Menurutnya, sikap dan perilaku akademik yang ada di masyarakat sebagian masih belum scientific.
“Kita masih banyak, sikap akademik kita basisnya masih belum saintifik, tapi lebih kepada kepercayaan, atau tradisi, tak ada landasan akademiknya, yang kita lakukan harus lebih ke ilmiah,” tuturnya.
BACA JUGA:43 Link Mirror PTN Pengumuman UTBK SNBT 2025, 860.976 Peserta Dinyatakan LULUS!
Ketiga, adalah scientific culture.
Menurutnya, bagaimana menjadikan saintek sebagai budaya di masyarakat.
Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 20252025-06-08 05:01
5 Minuman Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama dengan Durian, Bikin Sakit2025-06-08 04:58
Empat Penyusup Nekat Masuk di Sidang Hasto, Kader PDIP Langsung Mengusir!2025-06-08 04:48
Penghapusan Kuota Impor, Wamentan: Bukan Berarti Mematikan Industri Dalam Negeri2025-06-08 04:47
Miliki Background Akademisi Undip, Kini Budi Setiyono Jabat Sekretaris Kemendukbangga2025-06-08 04:45
Ngadat Lagi! Pengguna Comline Bisa Batalkan Transaksi Tiket2025-06-08 03:40
Tak Selalu Buruk, Ini 4 Manfaat Makan Kulit Ayam2025-06-08 03:39
FOTO: Peringati Hari Ibu, Ratusan Anak Cuci Kaki Ibu2025-06-08 03:35
7 Cara Menyiasati Tempias Air Hujan, Cegah Banjir Lokal di Dalam Rumah2025-06-08 03:10
Maskapai Larang Alat Musik di Kursi Pesawat, Musisi Batalkan Konser2025-06-08 02:36
Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka: Makan Bergizi Gratis untuk Wujudkan Generasi Unggul Indonesia2025-06-08 04:22
Hadapi Praperadilan Setnov, KPK Bawa 200 Bukti Dokumen2025-06-08 04:03
Fenomena Fatherless di Indonesia, Bagaimana Solusinya?2025-06-08 03:28
Gubernur Pramono Anung Bilang Penerapan Jalan Berbayar (ERP) Mulai Berlaku...2025-06-08 03:03
Tata Cara Diet Rendah Garam untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi2025-06-08 02:54
Wisata Malam Gratis di Monas, Ada Air Mancur Menari Tiap Sabtu2025-06-08 02:53
Hari ini Jabodetabek Diprediksi Hujan2025-06-08 02:39
Menang di Praperadilan, Pengacara Lapor Istri Papa Novanto2025-06-08 02:29
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Pastikan Pembelajaran Ramadan Mencakup untuk Siswa non2025-06-08 02:26
Awas, Ini 7 Tanda Orang yang Lebih Berisiko Digigit Nyamuk2025-06-08 02:24