您的当前位置:首页 > 知识 > Gunung Padang Dipastikan Warisan Peradaban Manusia Bukan Fenomena Alam, Siap Dipugar! 正文
时间:2025-05-31 13:24:54 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan bahwa saat ini tim sedang menyusun kajia quickq网页版
JAKARTA,quickq网页版 DISWAY.ID- Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan bahwa saat ini tim sedang menyusun kajian untuk pemugaran, terpisah dari penelitian ilmiah yang merupakan domain BRIN.
"Sekarang lagi tahap untuk kajian dulu. Kajian, Kita berharap ada pemugaran terhadap Gunung Padang, itu domain kita. Kalau riset itu domainnya BRIN," katanya, di Jakarta Selatan dikutip Rabu 7 Mei 2025.
Pemugaran akan mengacu pada prinsip arkeologis dan arsitektur sebagaimana dilakukan di Borobudur dan Prambanan.
BACA JUGA:Jadi Bukti Peradaban Tertua, Fadli Zon Umumkan Riset Gunung Padang Segera Dimulai Kembali
"Nanti pemugarannya tentu berdasarkan konsep-konsep arkeologis, juga arsitektur sesuai dengan bangunan yang ada," jelas Fadli.
Ia juga memastikan bahwa situs Gunung Padang adalah hasil peradaban manusia, bukan fenomena alam, dan tengah direncanakan untuk dilakukan pemugaran sebagai bagian dari pelestarian warisan budaya nasional.
"Kalau maksudnya bener apa nggak itu gimana?... Itu jelas budaya. Itu bukan alam tiba-tiba bikin kayak begitu, nggak lah," tegas Fadli.
BACA JUGA:Sempat Terhenti, Penelitian Situs Gunung Padang Bakal Dilanjutkan
Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat yang berusia 10.000 - 25.000 Sebelum masehi.
Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti,Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA:5 Fakta Gunung Padang, Situs Peradaban Kuno yang Menyimpan Misteri
Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan Warungkondang, di jalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.
Luas kompleks utamanya kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.
Elon Musk Ingin Balik Kandang ke Tesla dan SpaceX, Sudah Tak Berminat Jadi Pejabat Istana2025-05-31 13:09
5 Pilihan Makanan untuk Orang yang Sedang Pemulihan PascaOperasi2025-05-31 12:40
Macron: Kredibilitas Amerika Serikat dan Eropa Terancam Jika Gagal Akhiri Perang Rusia2025-05-31 12:08
Unlocking Indonesia’s Potential in the Industries of the Future2025-05-31 11:52
Resep Tahu Gejrot Cirebon yang Bisa Jadi Camilan Enak Sore Hari2025-05-31 11:07
Ternyata Singkong Itu Bukan Asli Indonesia2025-05-31 11:05
Pesan Sidang Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Pemuda RI Harus Melek Politik2025-05-31 10:58
Viral Desainer AS Isaiah Garza Berikan Rumah ke Penjual Donat di Bali2025-05-31 10:47
5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah2025-05-31 10:40
7 Ide Menu Sarapan Sehat untuk Penderita Kolesterol2025-05-31 10:39
Alasan Asam Lambung Makin Sering Naik saat Kamu Semakin Tua2025-05-31 13:14
Arti Ta'awun, Dalil, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari2025-05-31 13:13
Habiburokhman: 7 dari 8 Fraksi Komisi III DPR Tolak Polri di Bawah Kemendagri2025-05-31 13:07
300 Brand Kecantikan Meriahkan Jakarta x Beauty 2023 di JCC2025-05-31 13:06
Hari Hak Konsumen Dunia: Pelabelan Kemasan Plastik BPA Sebagai Hak Perlindungan Anak Indonesia2025-05-31 12:27
Deret Kuliner Viral Sepanjang 2023, Seblak Rafael hingga Cromboloni2025-05-31 11:52
AS Merugi, Uni Eropa Diuntungkan Ketidakpastian Status Tarif Trump2025-05-31 11:27
Kematian Mendadak 31 Tupai di Kebun Binatang Tokyo, Diduga Keracunan2025-05-31 11:18
FOTO: Gegap Gempita Sukacita Dunia Rayakan Epifani2025-05-31 11:08
Unlocking Indonesia’s Potential in the Industries of the Future2025-05-31 10:49