Pengamat Soroti Tawaran Prabowo Bentuk Koalisi Permanen KIM, Apa Dampaknya di Masa Depan?
JAKARTA,quickq买了后怎么用 DISWAY.ID- Keinginan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, untuk mempermanenkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus hingga tahun 2029, memunculkan berbagai pandangan tentang dampak dari kebijakan tersebut.
Pengamat Politik dari Politika Strategis, Agung Baskoro, mengungkapkan bahwa salah satu dampak positif dari koalisi permanen ini adalah terjadinya fokus yang lebih besar dalam menjalin relasi politik dan bekerja untuk publik.
BACA JUGA:PDIP Pilih Tak Terlibat Koalisi Permanen KIM yang Digagas Prabowo
BACA JUGA:Soal Rencana Koalisi Permanen KIM Plus, PDIP Tak Gak Mau Ambil Pusing
"Arahnya sudah jelas ya bahwa mereka dibawa 1 komando Presiden Prabowo. Bahkan bila kinerjanya bagus itu bisa dilanjutkan di tim kedua periode 2029-2034," ujar Agung saat dikonfirmasi, Senin 17 Febuari 2025..
Namun, Agung juga menyoroti sisi negatif dari pembentukan Koalisi Indonesia Maju Plus yang permanen.
Ia mengingatkan bahwa anggota koalisi bisa menjadi "tersandera", karena mereka harus fokus menjalin relasi politik dengan Gerindra dan Prabowo sebagai ketua umum partai.
Agung juga menyinggung soal perubahan dalam sistem presidensial yang memungkinkan partai-partai memiliki kesempatan lebih besar untuk terlibat dalam pemilihan presiden.
BACA JUGA:Penutupan Permanen Bar 'LGBT' di Permata Hijau Hasil Dari Petisi Warga dan Ormas
BACA JUGA:Titik Rawan Banjir di Kota Tangerang Bakal Diturap Permanen
"Padahal kita tahu ada ekosistem politik di mana presidensial tersebut 20 persen telah dihapus agar apa, agar partai-partai punya kesempatan terlibat dalam pilpres sehingga mereka dapat Pilpres," jelasnya.
"Sehingga mereka dapat memperoleh kontrol effect atau efek kinerja ketika kartu mereka juga maju dalam peralatan tersebut ataupun kader dengan relasi partai terkait seperti itu," lanjutnya.
Namun, dengan deklarasi Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada 2029-2034, partai-partai dalam koalisi kini menjadi terbatas dalam ruang geraknya untuk melakukan manuver politik dalam beberapa waktu ke depan.
Diketahui, Prabowo meminta ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjadi koalisi permanen yang mendukung pemerintah sampai tahun 2029.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- ·5 Jenis Ikan Air Tawar yang Kaya Omega 3, Sehat dan Enak Rasanya
- ·Indocement (INTP) Siapkan Dividen Rp867 Miliar, Investor Dapat Rp259 per Saham
- ·Shell Alihkan Kepemilikan SPBU di RI, Bahlil: Jadi Apa Pengaruhnya?
- ·Wamenekraf Tekankan Pentingnya Perlindungan Data Terhadap Layanan Keuangan
- ·BINUS @Medan Siapkan Karier Generasi Muda di Era Digital Bersama Podomoro City Deli Medan
- ·Ancaman Pemanasan Global, Climate Innovation Week 2024 Fokus Solusi Permasalahan Iklim
- ·Bukan Cuma untuk Pernikahan, Cincin Juga Bisa untuk Rayakan Sahabat
- ·Soal Kans PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Usai Megawati Pulang dari Uzbekistan
- ·Amankah Naik Pesawat di Malam Hari?
- ·Akuntan Indonesia Dianggap Pilar Utama Ketahanan Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
- ·30 Brand Lokal Hadir di Metro Style Cilandak
- ·FOTO: Kawasan Pecinan yang Melegenda di Bangkok
- ·KPUD Kukar Dilaporkan ke DKPP Gegara Terima Pendaftaran Bupati Dua Periode, Kok Bisa?
- ·Modal Dasar Rp32,9 Miliar, Produsen Serat Optik CCSI Dirikan Anak Usaha Baru
- ·KPK Dalami Proses Pengajuan hingga Pengelolaan Dana pada 65 Saksi terkait Dana Hibah Pokmas Jatim
- ·FOTO: Cabo Polonio, Kedamaian dari Desa Tanpa Listrik dan Internet
- ·Jaksa KPK Tuntut Bupati Cirebon 7 Tahun dan Pencabutan Hak Politik
- ·Ratna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak Relevan
- ·Pabrikan Otomotif Eropa Satu per Satu Berguguran
- ·Tips Diet Nia Ramadhani, Pangkas BB 28 Kg dalam Enam Bulan