Thailand Kian Manjakan Turis, Imigrasi Kini Pakai Sistem ETA Canggih
Thailand telah mengumumkan akan menerapkan sistem otorisasi perjalanan elektronik (ETA) wajib bagi wisatawan yang bebas visa mulai Desember 2024.
Tujuan sistem itu diterapkan Thailand tak lain untuk menyederhanakan prosedur imigrasi dan meningkatkan pemeriksaan terhadap warga negara asing (WNA).
Menurut laporan oleh CNBC, yang mengutip sumber dari Kementerian Luar Negeri Thailand, sistem baru ini akan berlaku bagi warga negara dari semua negara bebas visa yang memasuki Thailand melalui darat, udara, atau laut, kecuali bagi mereka yang berasal dari Kamboja, Laos, dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Electronic Travel Authority (ETA) merupakan sistem yang diterapkan berbagai negara untuk memfasilitasi penerbitan izin perjalanan secara elektronik bagi pelancong yang memenuhi syarat. ETA menyederhanakan proses pengajuan visa, sehingga pelancong bisa memperoleh otorisasi secara daring tanpa perlu dokumen kertas atau kunjungan langsung ke kedutaan atau konsulat.
Sistem ini meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan bagi pelancong dan otoritas imigrasi, sehingga memungkinkan masuk dengan lancar ke negara tujuan untuk tujuan wisata, bisnis, atau transit.
ETA akan memungkinkan pelancong satu kali masuk ke Thailand dan akan berlaku selama 60 hari sejak tanggal penerbitan, dengan opsi perpanjangan satu kali hingga 30 hari.
Pelancong yang memegang ETA akan dapat menggunakan gerbang imigrasi otomatis di pos pemeriksaan masuk, mempercepat proses izin hanya dengan memindai kode QR pada ETA mereka.
Saat ini, warga negara dari 93 negara dan teritori, termasuk Australia, China, India, Inggris, AS, dan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, menikmati akses masuk bebas visa ke Thailand.
Thailand sendiri telah menerima lebih dari 21 juta wisatawan asing antara Januari dan Agustus 2024, naik 33% dari periode yang sama tahun lalu.
Thailand berhasil kembali meraih tahtanya sebagai juara pariwisata regional setelah sempat kehilangan gelar tersebut dari Malaysia tahun lalu. Salah satu faktor penunjangnya yakni kemudahan visa untuk wisatawan China.
Visa Destinasi Thailand juga diperkenalkan, yang memungkinkan para perantau digital, pekerja lepas, dan pengunjung yang tertarik mempelajari keterampilan seperti memasak dan bela diri untuk tinggal hingga 180 hari.
(wiw)-
Menhan Prabowo Bertemu dengan Presiden Ukraina, Ini yang DibahasBPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNUAnindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses HukumnyaPacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar DomestikRidwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih MenungguAnindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di IndonesiaBPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan KejariPolda Jabar: Pegi Alias Perong Sembunyi di Ketapang dan Pake Identitas Palsu Atas Nama RobiSimak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
下一篇:Jakarta Catat Kasus Tertinggi Mpox, Ini Bedanya dengan Cacar Air
- ·Harga Emas Antam Naik Rp14 Ribu Jelang Idul Adha, Kini Dijual Rp1.938.000 per Gram
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- ·Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- ·Harga Emas Antam Naik Rp14 Ribu Jelang Idul Adha, Kini Dijual Rp1.938.000 per Gram
- ·Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- ·Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
- ·Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- ·Harga Minyak Turun Akibat Lonjakan Stok Bensin dan Solar di AS
- ·Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- ·Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- ·Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- ·Mengintip Daihatsu Move, Mesin 3 Silinder Ditanam Turbo Harga Rp140 Juta
- ·Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- ·Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- ·Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- ·Cardiac Emergency Mayapada Hospital, Solusi Kegawatdaruratan Jantung
- ·Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- ·Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- ·BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- ·Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Prosedur Sedot Lemak
- ·Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- ·Prakiraan BMKG Hujan Lebat pada 15
- ·Ojol Resah! isu Merger Grab
- ·Ibu di Indramayu Lahirkan Bayi Kembar Lima, Ini Penyebab dan Risikonya
- ·Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- ·Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- ·Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- ·FOTO: Biara Tertua di Gaza, Warisan Dunia UNESCO yang Terancam Hancur
- ·AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- ·Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- ·BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- ·INFOGRAFIS: Jangan Makan Pisang Berbarengan dengan Ini
- ·Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air