5 Manfaat Jalan Kaki Usai Makan Siang, Bakar Lemak Lebih Banyak
Setelah makan siang, sebaiknya sempatkan waktu buat jalan kaki. Kenapa? Sebab bakal lebih banyak lemak yang terbakar dan ada sederet manfaat lainnya.
Manfaat jalan kaki tak perlu diragukan lagi. Bahkan kebanyakan menyarankan jalan kaki sampai 10 ribu langkah untuk mendapatkan aneka manfaat kesehatan.
Akan tetapi, Anda tidak harus langsung mengejar target 10 ribu langkah. Mulai kebiasaan sehat ini setelah makan berat termasuk makan siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Melancarkan pencernaan
Kembung, sembelit, asam lambung naik, dan rasa tidak nyaman di perut semua tanda ada masalah pencernaan setelah makan.
Salah satu cara untuk meredakan masalah pencernaan dan membuatnya lancar adalah dengan jalan kaki sebentar.
"Berjalan setelah makan [merangsang] perut dan usus Anda, membuat makanan lewat lebih cepat dan pencernaan lancar," kata Heather Viola, dokter di Mount Sinai Doctors-Ansonia, mengutip dari Vogue.
2. Membantu mengelola kadar gula darah
Bagi penderita diabetes, pengelolaan gula darah jadi hal yang penting. Jalan kaki setelah makan bisa membantu mencegah gula darah melonjak berlebihan.
Melansir dari Healthline, studi pada 2016 menemukan jalan kaki ringan pada penderita diabetes tipe 2 selama 10 menit setelah makan lebih baik daripada jalan kaki 30 menit untuk pengelolaan gula darah.
3. Bakar lemak
Jalan kaki, meski hanya sebentar, bisa mendukung penurunan berat badan.
Viola mengatakan mencapai berat badan ideal dilakukan dengan membakar lebih banyak kalori daripada kalori yang dikonsumsi. Setidaknya untuk menurunkan 1 pon (0,45 kg) perlu membakar 3.500 kalori.
Jalan kaki membantu membakar lebih banyak kalori, membantu mengatur nafsu makan dan mengekang keinginan ngemil tidak sehat.
4. Mengatur tekanan darah
Jalan kaki setelah makan siang membantu mengatur tekanan darah. Beberapa penelitian mengaitkan jalan kaki 10 menit 3 kali sehari dengan penurunan tekanan darah.
Studi lain membuktikan individu yang awalnya tidak banyak bergerak ternyata dapat menurunkan tekanan darah sistolik 13 persen setelah mulai jalan kaki.
5. Kurangi risiko penyakit jantung
Penelitian menunjukkan olahraga sangat baik untuk kesehatan jantung. Olahraga mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta mengurangi risiko serangan jantung, stroke dan masalah jantung lain.
Bahkan cukup jalan kaki saja, risiko penyakit jantung menurun. Riset menemukan olahraga kecil dan cepat seperti jalan kaki 10-15 menit setelah makan lebih bermanfaat dalam mengurangi peluang penyakit jantung ketimbang satu kali olahraga panjang.
(els/wiw)-
Octa Rilis Hasil Survei: Gabungan Hoki & Keahlian, Resep Jitu TradingPerluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang MigasGagal Dapat Honda, Nissan Sebentar Lagi 'Jadian' dengan DongfengUsai Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Polri Beri Kabar Baik Soal Kasus Kematian Brigadir J, Simak!SaveRajaAmpat Trending di Medsos, Susi Pudjiastuti Ikut PrihatinGagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan DongfengSebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend ImlekMendadak Hilang Saat Mancing, Warga Tangerang Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas GalianVIDEO: Koper Jastipers Borong Produk Kecantikan di Jakarta X BeautyKAME Luncurkan Inovasi Cetak Stiker Label Online di Indonesia
- ·FOTO: Pasar Grogol Jadi Spot Kumpul Favorit Pecinta Tenis Meja Jakarta
- ·Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
- ·Ini Dia Nama
- ·BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
- ·Kuil Suci di Jepang Dicoret
- ·Ibu, Pertimbangkan Kenyamanan Anak Jika Dibawa ke Tempat Kerja
- ·Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan
- ·Digarap Polisi, Ahyudin Bilang Begini
- ·Novanto Kecelakaan, Senior Golkar: Rakyat Sudah Pintar!
- ·Wisata Viral di China, Naik Tangga di Atas Langit Setinggi 1.480 Meter
- ·Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur Nyenyak
- ·Bareskrim Bongkar ACT Sudah Dilaporkan Setahun Lalu Terkait Penipuan: Sedang dalam Penyelidikan
- ·Usai Perbaikan LADK, PSI Masih Dinyatakan Belum Lengkap dan Belum Sesuai
- ·Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- ·Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan
- ·OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance
- ·Jokowi Tegaskan Evaluasi Debat Ditujukan Pada Ketiga Paslon Capres dan Cawapres
- ·Tampar Pegawai Restoran Ramen, Driver Ojol di Kembangan Ditangkap, Ini Kronologinya
- ·Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
- ·Tanggapi Gaya Blusukan Heru Budi, Pengamat: Bisa Mudahkan Penyelesaian Masalah di Jakarta
- ·Cagar Budaya Bondo Loemakso di Solo Dijual Rp15,5 M
- ·Ibu, Pertimbangkan Kenyamanan Anak Jika Dibawa ke Tempat Kerja
- ·Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
- ·Menhub Dudy Buka Suara Soal Isu Merger Grab
- ·Cak Imin Tagih Videotron usai Tampil Bagus di Debat Cawapres 2024
- ·Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- ·Turis China Mabuk Rusak dan Bakar Kamar Hotel, Terancam Bui 7 Tahun
- ·Dilantik Jadi Sekda DKI, Joko Agus Tak Punya Program Khusus: Tugas Saya Membantu Pj Gubernur
- ·Jelang Imlek, Pemkot Jakbar Bersihkan Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan
- ·Kementerian UMKM Fokuskan Dua Program Prioritas untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
- ·Catat, Ini 5 Jus Penghancur Lemak yang Ampuh Bikin Tubuh Singset
- ·Sukses Digelar, detikJatim Awards 2024 Diramaikan Tokoh
- ·Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- ·OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance
- ·Prabowo Tunjukan Kekesalannya Usai Kritik Pernyataan Anies Soal Luas Lahan Pribadi
- ·Alhamdulillah! Satrio Korban Begal Resmi Diterima Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas