6 Makanan yang Dapat Menurunkan Daya Ingat, Hati
Daftar Isi
- Makanan yang dapat menurunkan daya ingat
- 1. Gorengan
- 2. Margarin
- 3. Donat
- 4. Mi instan
- 5. Roti dan nasi putih
- 6. Permen dengan aspartam
Gampang lupa? Bisa jadi Anda memilih menu makananyang kurang tepat. Berikut makanan yang dapat menurunkan daya ingat.
Penurunan daya ingat sering dikaitkan dengan usia. Namun yang sering ditemui adalah usia masih terbilang muda tapi susah fokus dan gampang lupa.
Untuk menjaga kesehatan otak sekaligus merawat daya ingat diperlukan istirahat cukup, olahraga, dan asupan penuh nutrisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gorengan
Kenikmatan gorengan ternyata bisa menurunkan daya ingat otak. Sebuah riset terhadap lebih dari 18 ribu orang menemukan pola makan tinggi makanan yang digoreng dikaitkan dengan skor memori dan kognisi rendah.
Sebagai alternatif, sebaiknya pilih makanan yang ditumis, dipanggang, sup atau kukus.
2. Margarin
Margarin, makanan ringan dalam kemasan mengandung lemak trans dalam jumlah besar.
Melansir dari WebMD, studi dari jurnal Neurology menunjukkan orang dewasa lanjut usia yang punya kadar elaidic (sejenis lemak trans yang umum) tertinggi dalam darahnya memiliki peluang paling besar terkena demensia.
Lihat Juga :![]() |
3. Donat
Donat ternyata tidak baik buat otak sebab mengkombinasikan makanan yang digoreng dan diberi topping manis.
Otak bisa mengalami peradangan ganda akibat metode pengolahan dan kelebihan gula. Penelitian mengaitkan kadar gula dalam darah yang tinggi dengan demensia.
Hal yang lebih buruk, kebanyakan donat mengandung lemak trans, jenis lemak yang bahaya buat otak.
4. Mi instan
![]() |
Makanan olahan seperti mi instan, keripik, permen, saus kemasan juga makanan siap saji cenderung tinggi gula, garam dan lemak.
Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi. Melansir dari Healthline, makanan olahan dapat memicu kenaikan berat badan dan berdampak negatif pada otak. Bahkan makanan ini bisa dibilang makanan yang dapat menurunkan daya ingat.
Sejumlah studi telah membuktikannya termasuk studi yang melibatkan 18.080 orang. Studi menemukan diet tinggi gorengan dan daging olahan berhubungan dengan skor belajar dan daya ingat rendah.
5. Roti dan nasi putih
Karbohidrat olahan seperti roti putih dan nasi putih dapat menaikkan gula darah. Anda memang memperoleh energi instan tapi juga penurunan energi dengan cepat.
Riset menemukan terlalu banyak karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko Alzheimer.
Sebaiknya pilih roti tawar gandum utuh, nasi merah dan pasta gandum utuh yang tinggi karbohidrat kompleks.
Lihat Juga :![]() |
6. Permen dengan aspartam
Sejumlah produk termasuk permen atau permen karet melabeli diri 'sugar free'. Biasanya produk menggunakan pemanis buatan seperti aspartam.
Sebenarnya aspartam termasuk pemanis buatan yang aman dikonsumsi. Namun konsumsi dalam jumlah besar rupanya dikaitkan dengan masalah perilaku dan kognitif.
Sebuah studi menemukan orang yang mengonsumsi minuman ringan dengan pemanis buatan dapat meningkatkan risiko stroke dan demensia. Penelitian lain melihat efek diet tinggi aspartam.
Peserta mengonsumsi sekitar 25 mg aspartam untuk setiap kilogram berat badan selama 8 hari. Di akhir penelitian, tingkat depresi peserta lebih tinggi dan kinerja tes mental lebih buruk.
Pangan dengan aspartam pun termasuk makanan yang dapat menurunkan daya ingat.
(els/pua)-
Siskaeee Mangkir Panggilan, Ditkrimsus PMJ Siapkan Langkah LanjutanDemi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan KomdigiSimak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMAKoalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan KejariGandeng Inggris, Pemerintah Perkuat Transportasi Rendah EmisiUpaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NUIndonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian KambojaPanasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin KetatGaun Cate Blanchett Mirip Bendera Palestina saat Hadiri Cannes 2024Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
下一篇:Polisi Periksa Eks Mentan SYL Soal Kasus Firli Bahuri Hari Ini
- ·Rusunawa Kini Bisa Jadi Milik Pribadi, Benar?
- ·Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- ·Batal Ke NTB, Mahfud Md Disarankan Dokter untuk Istirahat
- ·Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- ·Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- ·Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- ·Polisi Bongkar Home Industri Narkoba di Apartemen Harbourbay Batam, Satu WN Malaysia Buron
- ·Gelar Rejeki wondr BNI
- ·Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- ·Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- ·Seminggu Dipasang, Penghalang Spot Foto Gunung Fuji Dirusak Turis
- ·Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- ·Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·Hindari 13 Makanan Ini saat Kamu Berusia 30
- ·Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- ·Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- ·Sandiaga Wajib Bacakan Surat Pengunduran Diri di Hadapan DPRD DKI, Kalau Nggak....
- ·Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- ·5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- ·Diculik di Bangkok, Turis China Ditemukan di Mal
- ·Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- ·Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?
- ·Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- ·Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- ·Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- ·Wanita Filiphina Bunuh Diri dari Lantai 5 di Blok M Square
- ·Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- ·Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
- ·Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- ·Qatar Airways Perkenalkan Pramugari AI Pertama di Dunia
- ·Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti