BAZNAS Raih Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016
Sistem Operasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meraih sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016. Sertifikasi ini merupakan tindak lanjut dari komitmen anti suap di BAZNAS RI yang dilakukan oleh seluruh Direksi BAZNAS RI mewakili pimpinan dan seluruh Amil BAZNAS pada 25 Februari 2020 lalu.
Sertifikat Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 dikeluarkan oleh PT Mutu Agung Lestari, sebuah perusahaan yang bergerak pada lembaga sertifikasi dengan brand MUTU International yang menyediakan sertifikasi untuk berbagai sistem manajemen. Baca Juga: IsDB dan BAZNAS Buka Potensi Zakat untuk Kurangi Kemiskinan dan Penanggulangan Covid-19
Penyerahan sertifikat ini dilaksanakan secara daring oleh Direktur MUTU International, Irham Budiman, kepada Ketua BAZNAS, Bambang Sudibyo, yang didampingi oleh Direktur Utama BAZNAS, M Arifin Purwakananta, serta Direktur Operasi BAZNAS, Wahyu TT Kuncahyo, dan disiarkan lagsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Selasa (17/11/2020). Baca Juga: BAZNAS Raih Penghargaan Lembaga Peduli Stunting
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS, Bambang Sudibyo, menyampaikan pencapaian sertifikat Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 ini merupakan bukti nyata komitmen dari seluruh jajaran BAZNAS, baik Anggota, Direksi dan seluruh amil untuk menghadirkan lembaga zakat negara yang memiliki manajemen anti suap, baik itu korupsi, kolusi, maupun nepotisme.
“Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan sekaligus memastikan pengelolaan zakat di BAZNAS dilaksanakan dengan akuntabel dan transparan serta mencegah korupsi dan anti suap di lingkungan lembaga BAZNAS RI,” ujar Bambang.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- Polisi Ringkus Enam Orang Pengedar Narkoba Jenis Pil Koplo
- Kalimantan Jadi Salah Satu Perjalanan Impian di Asia Tahun 2025
- Prabowo Yakin Menang karena Banyak Belajar dari Jokowi
- Nah Lho, PDIP Mulai Kesal ke Anies, Karena Ancol...
- Trik Check
- BPOM Sebut Berbahaya, Apa Itu Obat Setelan?
- Masih Nikmati Liburan Idul Adha, Jokowi Sapa Masyarakat di Malioboro
- VIDEO: Petani Thailand Ubah Sawah jadi Mahakarya Seni Raksasa
- Klaim 98,4 Persen Bansos DKI Tepat Sasaran, Anies Minta Info Ini Diberitakan
- Taman hingga Fasum di Kota
- Rommy Sudah Tak Perlu Rawat Inap
- Tok! Ini Akhir Kisah Gugatan Mahasiswa yang Ingin Aturan Lampu Siang Hari Dihapus
- 5 Penampakan PSBB Dilanggar, Kemacetan Bikin Jakarta 'Hidup' Lagi
- Kalimantan Jadi Salah Satu Perjalanan Impian di Asia Tahun 2025
- Pengobatan Kanker dengan Radioterapi Canggih di Mayapada Hospital
- 30 Narapidana Berhasil Kabur Usai Bobol Ventilasi
- Lukas Enembe Kembali Jalani Sidang Hari Ini Setelah Jalani Perawatan
- Ratna Nilai Saksi Ahli di Persidangannya 'Ngawur'
- Ayah Ibu, Stimulasi Motorik Anak dengan 7 Cara Menyenangkan Ini
- Rabu Besok, Menag Sudah Siap Diperiksa KPK?