您的当前位置:首页 > 探索 > Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah 正文
时间:2025-05-31 14:31:50 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID--Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy Omar Syarif Hiariej buka suara pe quickq apk
JAKARTA,quickq apk DISWAY.ID--Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy Omar Syarif Hiariej buka suara perihal laporan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso terkait dugaan gratifikasi Rp7 Miliar.
Eddy mengatakan laporan Sugeng tersebut bersifat tendesius hingga mengarah ke fitnah.
"Jadi pada hari ini Senin, 20 Maret 2023, atas inisiatif kami sendiri, kami melakukan klarifikasi kepada KPK atas aduan IPW yang tendensius mengarah kepada fitnah," kata Eddy usai memberikan klarifikasi di gedung KPK, Senin 20 Maret 2023.
BACA JUGA:Dokter Belum Pastikan Kapan David Keluar dari ICU
Untuk diketahui, dalam laporannya, Sugeng menyebut seorang asisten pribadi (aspri) bernama Yogi dan pengacara YAM menjadi perantara Wamenkumham dalam menerima gratifikasi senilai Rp7 Miliar.
Terkait hal ini, Eddy menegaskan bahwa Yogi telah menjadi asisten pribadi sebelum dirinya menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM. Yogi, kata Eddy tidak berstatus sebagai aparatur sipil negara, juga tidak berstatus sebagai PPNPN maupun PPPK.
"Jadi pegawai kontrak yang dibayar negara itu ada dua, PPNPN dan PPPK. Yogi ini bukan ASN, bukan PPPK, bukan juga PPNPN," kata Eddy.
Sementara itu, Eddy menegaskan YAM bukan merupakan asisten pribadinya. YAM merupakan seorang pengacara profesional.
"Dia adalah pure lawyer, dia bukan asisten pribadi saya. Ini sekaligus bisa klarifikasikan kepada publik, bahwa ocehannya yang disampaikan bahwa dua orang asisten pribadi itu jelas salah," jelas Eddy.
BACA JUGA:Dilaporkan IPW, Aspri Wamenkumham Bakal Kooperatif Jika Ada Panggilan KPK
Eddy menjelaskan alasannya mengklarifikasi ke KPK terkait laporan Sugeng.
Ia mengatakan, proses klarifikasi ini dilakukan untuk mencegah kegaduhan yang mungkin terjadi atas laporan Sugeng. Namun, Eddy enggan menyampaikan materi klarifikasi karena hal tersebut merupakan ranah KPK.
"Mengenai materi klarifikasi, saya ini kan guru besar ilmu hukum, saya tau persis mana yang harus disampaikan ke publik dan mana yang tidak harus saya sampaikan ke publik. Semua materi klarifikasi itu adalah bersifat rahasia, nanti KPK akan umumkan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso melaporkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej ke KPK atas kasus dugaan korupsi.
Siapa Bilang Perempuan dan Laki2025-05-31 14:17
Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 20242025-05-31 14:16
选择“曲线救国”,我一举拿下爱丁堡和金史密斯的视传offer!2025-05-31 14:05
Lamalera di Mata Andy Noya dan Kesalahpahaman soal Desa Perburuan Paus2025-05-31 13:41
Jika Rutin Dikonsumsi, 5 Ikan Super Ini Bisa Bikin Kamu Panjang Umur2025-05-31 13:36
3 Bandara di Indonesia Masuk 10 Peringkat Terendah di Dunia2025-05-31 13:16
曼尼斯音乐学院怎么样?2025-05-31 13:07
Kesandung Kasus Dugaan TPPU, KPK Cegah Dito Mahendra ke Luar Negeri2025-05-31 12:59
Stok Nvidia Menipis, Raksasa Teknologi China Mulai Beralih ke Chip Lokal2025-05-31 12:58
KPK Persilahkan Brigjen Endar Ikut Tes Seleksi Lagi, Tapi Tidak Otomatis Diterima2025-05-31 12:45
5 Prinsip Penting Pengembangan Kurikulum Menurut Guru Besar Unesa2025-05-31 13:59
Niat Puasa Qadha, Pengganti Utang Puasa Ramadhan2025-05-31 13:27
Wall Street Ditutup Menguat, Investor Cerna Putusan Pengadilan Soal Tarif AS2025-05-31 13:16
Wall Street Ditutup Menguat, Investor Cerna Putusan Pengadilan Soal Tarif AS2025-05-31 12:54
VIDEO: Tegangnya Coba Jadi Peserta Squid Game di LA2025-05-31 12:30
Koleksi Transendental Satu Dekade Nicolas Ghesquiere di Louis Vuitton2025-05-31 12:16
美国西北大学本尼音乐学院排名第几?2025-05-31 12:06
Ini Dia Albata, TK Montessori Islam Pertama di Surabaya2025-05-31 12:02
Studi: Duduk Lebih dari 10 Jam Sehari Bisa Tingkatkan Risiko Demensia2025-05-31 11:56
Kemenhub Prediksi Dua Wilayah Ini Bakal Jadi Titik Macet Tertinggi Saat Lebaran 20232025-05-31 11:49