Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Diabetes
Diabetes, atau sering disebut sebagai penyakit gula, adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal.
Ada beberapa gejala yang muncul saat diabetes menyerang, misal sejumlah gejala yang muncul di kulit. Berikut penjelasannya.
Di Indonesia, diabetes dapat menyerang berbagai kelompok usia, dengan angka kasus yang terus meningkat setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Anda menemukan perubahan tak biasa pada kulit, mungkin itu adalah tanda pradiabetes atau diabetes yang tidak terdiagnosis. Berikut 10 kondisi kulit yang bisa menjadi indikasi diabetes:
1. Bintik-bintik di tulang kering
Kondisi ini dikenal sebagai dermopati diabetik atau sindrom kaki berbintik. Ditandai dengan bintik-bintik bulat atau oval berwarna cokelat hingga kemerahan di area tulang kering.
Awalnya, bintik terasa bersisik, lalu mendatar dan dapat meninggalkan cekungan kecil di kulit. Banyak yang keliru mengira ini sebagai tanda penuaan. Namun, bintik ini dapat memudar dalam 18-24 bulan jika diabetes terkendali.
2. Kulit menggelap dan terasa seperti beludru
Jika Anda melihat bercak gelap dengan tekstur seperti beludru di sekitar leher, ketiak, atau selangkangan, ini bisa jadi tanda pradiabetes. Melansir American Academy of Dermatology Associationkondisi ini disebut akantosis nigrikans dan sering menjadi gejala awal diabetes. Jika mengalaminya, sebaiknya segera periksa kadar gula darah Anda.
Lanjut gejala lainnya..
3. Kulit menebal dan keras
Pada beberapa penderita diabetes, kulit bisa tiba-tiba mengeras dan menebal, terutama di punggung bagian atas, bahu, atau leher. Kondisi ini disebut scleredema diabeticorum dan bisa berkembang secara perlahan selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
4. Luka yang sulit sembuh
Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan saraf. Akibatnya, luka terbuka sulit sembuh, terutama di area kaki. Luka ini dikenal sebagai ulkus diabetik dan bisa berisiko menyebabkan infeksi serius jika tidak ditangani dengan baik.
5. Benjolan kuning di kulit
Diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang menyebabkan munculnya benjolan kecil berwarna kuning di kulit. Kondisi ini disebut xanthomatosis eruptif dan sering ditemukan di bokong, paha, siku, atau lutut.
Lihat Juga :![]() |
6. Benjolan atau bercak kekuningan di kelopak mata
Jika Anda melihat benjolan atau bercak kuning di sekitar kelopak mata, ini bisa menjadi tanda kadar lemak dalam darah tinggi akibat diabetes yang tidak terkontrol. Kondisi ini dikenal sebagai xanthelasma.
7. Infeksi kulit yang berulang
Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi kulit, seperti sariawan di mulut atau infeksi jamur di area genital.
8. Skin tag atau kutil kulit
Banyak penderita diabetes mengalami pertumbuhan kulit kecil yang disebut akrokordon atau skin tag. Kutil ini biasanya muncul di leher, kelopak mata, ketiak, atau selangkangan.
Lihat Juga :![]() |
9. Benjolan kecil atau bercak menonjol
Kondisi ini disebut granuloma annulare, yang dapat muncul di area kulit luas dan hilang timbul. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara granuloma annulare dengan diabetes.
10. Bercak kuning, kemerahan, atau keunguan
Jika Anda melihat bercak yang berwarna kuning, kemerahan, cokelat, atau keunguan di kulit, ini bisa jadi nekrobiosis lipoidika, yang sering dialami oleh penderita diabetes. Bercak ini tumbuh perlahan dan sering disertai dengan kulit yang menipis dan terlihat pembuluh darah di bawahnya.
[Gambas:Video CNN]
下一篇:Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
相关文章:
- Anniversary ke
- Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke
- AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
- Kurangi Polusi di Sektor Industri, Ini Rencana Kemenperin
- Pulih dari Penyakit Jantung Rematik Tanpa Operasi Besar
- Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari
- Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- 2025美国环境专业大学排名
- Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global
相关推荐:
- Pulih dari Penyakit Jantung Rematik Tanpa Operasi Besar
- JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda
- 7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?
- Jarang yang Tahu, Ini 7 Manfaat Menakjubkan Kolang
- Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor
- Alhamdulillah, Jam Operasional Perpusnas Kembali Normal Usai Edaran Efisiensi: Arahan Pusat
- Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri
- SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E
- Jiah! Akhirnya Denny Siregar Ngaku Pengen Anies Jadi Gubernur DKI Lagi: Pak Please Pak
- Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
- Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- Arti Bintik Putih di Kuku, Bukan Sekedar Ada yang Rindu
- Denny Siregar Lagi
- Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience
- Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tewas Diduga Lantaran Terjerat Utang Pinjol dan Judi Online
- Hari Ini Sandra Dewi Kembali Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Harvey Moeis
- Peluang Heru Budi Kembali Jabat Pj Gubernur Jakarta Lewat Usulan DPRD
- Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?